Pengertian Tentang Power Supply
Salah satu hardware komputer yang tidak kalah pentingnya adalah
power supply. Power supply unit atau disingkat PSU merupakan komponen komputer yang memasok listrik ke komponen lain dalam komputer.
Dari sekian banyak komponen sebuah komputer yang saling berhubungan
maka dikenalah sebuah system yang saling mendukung. Tapi semua komponen
tersebut tidak mungkin berjalan normal tanpa adanya sebuah
power supply. Karena power supply merupakan komponen yang menjadi penyalur tegangan sehingga kompoter bisa digunakan dengan baik.
Daya Power Supply Unit (PSU)
Power supply komputer dapat dibedakan berdasarkan
besarnya daya output maksimum suatu komputer. Dipasaran pada umumnya
berkisar dari 300 Watt sampai 2000 Watt. Daya power supply yang lebih
kecil dari 300 Watt biasanya digunakan pada komputer kecil dan ditujukan
untuk komputer rumah biasa yang terbatas pada penggunaan untuk browsing
internet dan office. Power Supply Unit (PSU) daya besar berkisar dari
450 Watt hingga 1400 Watt dipakai khusus untuk memainkan game dan
aplikasi grafis.
Untuk komputer portable (laptop) power supply memiliki daya yang
menyediakan 25-200 Watt. Pada laptop power supply tidak terpasang
didalam laptop, tapi terdapat diluar laptop (eksternal). Power Supply
laptop mengubah tegangan listrik dari AC ke DC (paling umum 19 Volt),
dan dari tegangan 19 Volt DC proses konversinya terjadi di dalam laptop
untuk disesuaikan tegangan yang dibutuhkan komponen laptop.
Jenis & Tegangan Output Power Supply Unit (PSU).
Jenis Power Supply Unit ada tiga jenis yang berbeda,
yaitu AT (Advanced Technology), ATX (Advanced Technology eXtended) dan
BTX (Balanced Technology Extended). Tetapi pada dasarnya semuanya sama
dimana tegangan output 12 Volt, 5 Volt dan 3.3 Volt adalah voltage yang
digunakan.
1. Power Supply Unit model AT (Advanced Technology)
Dipakai pada komputer model lama (era 1995 kebawah), Power-On
menggunakan switch manual yang langsung terhubung ke power supply unit.
Apabila ingin menjalankan komputer, harus menekan tombol ON/OFF pada CPU
jika ingin menghidupkan dan mematikan komputer (manual switch).
2. Power Supply Unit model ATX (Advanced Technology eXtended)
Switch On pada bagian depan komputer (CPU) masuk ke motherboard bukan ke
power supply unit.
Hal ini memungkinkan perangkat keras lain atau software untuk mengubah
sistem on dan off (system trigger). Power Supply jenis ATX memberikan
kemudahan untuk dapat mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF
pada CPU, cukup dengan klik Shut Down dan juga menyediakan dukungan
untuk fungsi-fungsi modern, contohnya fungsi remote, modus siaga yang
tersedia di banyak komputer.
3. Power Supply Unit model BTX (Balanced Technology Extended)
Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada
tambahan 4pin output. ATX memiliki 20pin output power sedangkan BTX
memiliki 24pin output power.
Pengukuran tegangan Power Supply Unit
1. Pengukuran tegangan PSU menggunakan BIOS
2. Pengukuran tegangan PSU tanpa Beban
- Silahkan lepas semua output dari power supply unit yang menuju ke semua komponen komputer (motherboard, CDrom, Hardisk, dll)
- Kemudian hidupkan power supply unit dengan cara menjumper kabel
hijau (PS_ON) dan sembarang kabel hitam (Ground) (untuk model atx dan
btx). Bila penjamperan benar maka Power Supply Unit akan bekerja
ditandai dengan berjalannya fan PSU tersebut.
- Silahkan hubungkan probe avometer warna hitam (-) ke sembarang kabel hitam (Ground)
- Lalu hubungkan probe avometer warna merah ke semua kabel selain
warna hitam (lihat gambar port ATX dan BTX diatas) sesuaikan tegangan
dengan gambar diatas.
- Power Supply Unit bisa dikatakan cukup bagus kalau
tegangan di masing2 tahapan pengukuran dengan dan tanpa beban terdapat
selisih maksimum sebesar 5%.
Cara Memperbaiki Power Supply
 |
Power supply |
Merah ( red ) : menunjukkan Voltase + 5 V
Putih ( white ) : Untuk menunjukkan Voltase – 5 V
Hitam ( black ) : Ground ( - )
Kuning ( yellow ) : untuk voltase + 12 V
Biru ( blue ) : Untuk – 12 V
Ungu ( purple ) : + 5 V ( stand by )
Oranye (orange ) : untuk + 3 , 3 V
Hijau ( green ) : DC ON
Coklat ( brown ) : Sense ( pemberi tanda ke matherboard komputer ).
Mungkin sudah banyak yang mengetahui cara mengukur tegangan power
supply , bisa dengan AVO meter dsb. Tapi power supply komputer tidak
bisa langsung diukur sebelum dalam posisi on ( cirinya fan power supply
berputar ).
Untuk membuat on power supply selain ditancapkan komputer , kita bisa gunakan cara :
* Tancapkan kabel AC ke Listrik jala-jala , Hubungkan kabel yang
berwarna hijau dengan kabel yang berwarna hitam. Cara menghubungkan
terserah , bisa dengan kabel kecil ataupun potongan timah solder. Bila
sudah dihubungkan maka bila power supply dalam keadaan normal ( tidak
rusak ) maka fan ( kipas angin ) power supply akan berputar dan power
supply bisa digunakan untuk berbagai keperluan , misalnya untuk power
supply tv external
 |
Elco Mati |
Perhatikan Bagian Kapasitor (ELCO) Bila permukaannya tidak rata lagi, berarti ELCO/ Capacitor dimaksud sudah tidak sehat.
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan
tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk
mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh
power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC
dari PLN.
Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt
dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A
untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk,
fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot
motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan
atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan
yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi
ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem
ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain.
Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak
mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk
sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply
komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan
memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat
lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen
elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
 |
Kebocoran Elco |
Bersihkan Bekas Lem untuk memeriksa koneksi Kabel dengan Board – Adakah kebocoran di sisi ini.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar,
lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya
dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan
nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika
ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah
putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE
yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih
besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak
dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa
transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai
kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut
dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan
multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya
sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya
terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor
ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power
supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung
meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi
diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya
bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke
rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan
transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat
kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh,
kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling
fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga
kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor
tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka
seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan
akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah
transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak.
Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah,
maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan
sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur
yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas
yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel
ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply,
lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder
ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga
hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin
bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal
kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan
multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk
mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test
dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain
yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC
pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah
dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan
dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya
berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5),
biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground).
Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan
power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap
seperti semula,
cobalah sekali lagi….
DIAGRAM SIRKUIT POWER SUPPLY KOMPUTER
 |
DIAGRAM POWER SUPPLY MODEL LAMA |
 |
DIAGRAM POWER SUPPLY MODEL BARU |