Minggu, 12 Desember 2010

Semua Bermula Dari Kesehatan Usus

Sakit perut
   
       Dalam keadaan sehat, pada tubuh termasuk usus terdapat jumlah bakteri baik dan jahat yang seimbang. namun, racun dan parasit yang menumpuk mampu memicu meningkatkan bakteri jahat di dalam usus. Akibatnya dapat menghalangi penyerapan nutrisi. selain itu,juga membuat daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit dan alergi.
        Maka wajar saja bila pemenang Nobel bidang kedokteran tahun 1908, Elie metchnikoff mengutarakan kata-kata terkenalnya "Death begins in the colon". Menurutnya, Sumber segala penyakit berawal dari usus kita akibat tumpukan racun di dalam tubuh.
     
Kesehatan Usus
       Sistem pencernaan adalah tempat mengolah dan mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh. Di sistem inilah, usus memegang peranan penting untuk membuang kotoran dan racun dari tubuh serta menyerap nutrisi dari makanan yang diasup.
       Proses detoksifikasi juga dapat terjadi secara alamiah di dalam tubuh kita. Hal ini dilakukan oleh sistem pencernaan dengan hasil buangan berupa feses, urine, dan keringat. Oleh karena itu, melihat pentingnya usus maka kesehatan organ ini patut diperhatikan dan dijaga dengan benar. Sayangnya, seiring berkembangnya kehidupan medern, pola makan pun kerap terganggu. Di zaman serba cepat dan tuntutan pekerjaan yang tinggi, makanan pun jadi sembarangan sehingga keseimbangan nutrisi dan hiegenitas sering terabaikan. Kerap yang terjadi hanya memilih makanan mengenyangkan dan lezat aja iyakan sob. Di sisi lain, papran polusi dari lingkungan, stres, kurang olahraga pun dapat memicu menurunnya kesehatan.
        Akibatnya, Usus tidak dapat bekerja normal untuk membuang racun dan parasit yang masuk ke dalam tubuh dan terus menumpuk. kalau sudah begini, tubuh dalam keadaan bahaya. Berbagai penyakit yang bersinggungan dengan sitem pencernaan siap menyerang. Sebut saja sebagai contoh ialah diare, penyakit umum yang pernah dialami oleh hampi semua orang.

Bakteri baik
        Untuk mencegah penyakit yang banyak menyerang pencernaan, peran bakteri baik di dalam usus perlu untuk dimaksimalkan. Nah, tentang manfaat bakteri baik bagi tubuh, telah diteliti sejak dulu, seperti yang dilakukan Elie Metchnikoff.
         Metchinikoff dikenal sebagai bapak ilmu Gerontologi, sebuah studi ilmiah tentang biologi di eropa. Dia mendapati bahwa penduduk yang berlanjut usia ternyata masih memiliki kesehatan yang prima. Ternyata itulah resep rahasia mereka memiliki umur panjang. Setelah diteliti, ternyata mereka punya kebiasaan mengonsumsi sejenis minuman fermentasi yang berasal dari jenis baktri asam laktat.
Dr. Minoru shirota
        Penelitian metchnikoff inilah yang turut mengilhami Dr. Minoru shirota, seorang ahli mikrobiologi asal negeri sakura.Lebih dari 70 tahun lalu, dari kyoto imperial University, jepang, Shirota membuat penelitian tentang bakteri asam laktat yang dapat memberi manfaat bagi kesehatan tubuh manusia dalam usia panjang dan produktif. Hasil penelitian shirota menemukan bakteri asam laktat yang baik dan berguna bagi kesehatan. Bakteri itu dinamakan Lactobacillus casei yang dikenal L.casei shirota strain.
        Bakteri ini mampu memproduksi asam laktat yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan menurunkan baktri jahat.


Manfaat
        Bakteri L.casei shirota strain termasuk dalam golongan probiotik yang hidup didalam tubuh kita. Semakin banyak probiotik, semakin banyak bakteri jahat yang dapat ditekan. Bila berlebih akan terbuang melalui feses, dan tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh.
        Kebaikan bakteri telah diakui dunia kesehatan internasional, Sebut saja seperti hasil penelitian di Juntendo University di jepang. para tim peneliti menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi
Lactobacillus casei
L.casei shirota strain selama tiga minggu dapat meningkatkan aktivitas Natural Killer cells atau NK sel untuk menjaga daya tahan tubuh. Terdapat penelitiaan lain tentang manfaat bakteri L.casei shirota strain yang dimuat dalam jurnal kesehatan dari Urologia Internasional tahun 2002 berjudul " Habitual Intake Of Lactic Acid Bacteria And Risk Reduction Of Bladder Cancer". Kesimpulan penelitiaan di peroleh bahwa kebiasaan seorang ruttin memperoleh L.casei shirota strain dapat mengurangi resiko kanker kandung kemih.
          Dalam Journal of Pediatric Gastroenterelogy and Nutrition, April 2001, disebutkan bahwa Dr David C. A Candy, Pediatric Gastroenterelogy and Nutrition Service melakukan penelitian tentang manfaat  L.casei shirota strain terhadap anak dengan Short Bowel Syndrome atau gangguan penyakit usus pendek. Hasil penelitian Candy menyebutkan bakteri L.cesai dapat membantu terapi probiotik pada pasien sehingga penyerapan pada nutrisi ini jadi kembali membaik. Kemampuaan bakteri ini membantu memperbaiki kondisi pencernaan, sehingga bakteri yang buruk yang semula mendominasi dapat dikendalikan.
        Disimpulkan, Ada lima manfaat utama bakteri ini bagi tubuh yaitu meningkatkan jumlah bakteri yang baik, Mengurangi bakteri-bakteri yang buruk, dan mengurangi racun yang ada didalam tubuh. Manfaat lainnya ialah mencegah gangguan pencernaan terutama konstipasi dan diare serta mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh. Bakteri ini dapat kita jumpai di toko atau pun di supermarket dalam bentuk kemasan botol kecil.



6 komentar:

  1. Waduh!, sangat tertarik tuh ama kutipan "Death begins in the colon".

    Soalnya selama ini enggak terlalu perduli ama keadaan jeroan sendiri.

    Kayaknya sudah waktunya mulai mengkonsumsi bakteri Lactobacillus casei nih. ;

    BalasHapus
  2. iya mas syuaa coba aja mengkonsumsi bakteri ini, murah kok harganya 1 botol cuman Rp.1400 perak dan bisa menjaga usus kita dari bakteri jahat hehe

    BalasHapus
  3. Info yg mantaf , bisa jd pinter soal perut nih aq hehehehe

    BalasHapus
  4. waah , jadi namabh ilmu nih setelah membaca artikel di atas ^_'

    BalasHapus
  5. mbener bgt usus sehat maka badanpun sehat.........cz usus adalah bagian tubuh yg menyerap sari pati makanan...... biasanaya racun yang menempel didinding usus to dinamakan dengan toxin, klo ni toxin udh tebal n berada didinding usus waaaaahhhhh tambah bahaya nich sob...........

    BalasHapus
  6. @anisayu : iya mbak makasih sudah membaca artikel saya semoga bermanfaat.
    @muhamad: iya mas candra sering mampir ya biar nambah ilmu heheh
    @mas menone: bener tuch mas kalau toxin nya dah tebal maka orang yang mengalami nya maka akan sering sakit...

    BalasHapus